;

Abstrak


Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Kepercayaan Diri Kelas VIII SMP


Oleh :
Nurul Hidayat - S851808025 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VIII SMP N 1 Pundong Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta ditinjau siswa dengan kepercayaan diri rendah, siswa dengan kepercayaan diri sedang, dan siswa dengan kepercayaan diri tinggi dalam memecahkan masalah matematika pada pokok bahasan relasi dan fungsi. Indikator kemampuan berpikir reflektif meliputi mendeskripsikan masalah berdasarkan konsep matematika, mengidentifikasi masalah berdasarkan konsep matematika, mengaplikasikan konsep matematika yang pernah dimiliki, mengevaluasi/memeriksa kebenaran suatu argumen berdasarkan konsep yang digunakan, membuat simpulan menggunakan konsep matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Strategi yang digunakan pada penelitian ini dengan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 6 siswa kelas VIII SMP N 1 Pundong dari masing masing 2 subjek dari setiap kategori kepercayaan diri. Pengumpulan data menggunakan angket untuk mencari kategori kepercayaan diri siswa, tes tertulis untuk mengetahui kemampuan berpikir reflektif siswa dan observasi untuk mengetahui dan memperkuat permasalahan. Untuk mengetahui kevalidan data dilakukan triangulasi metode guna mengetahui kesesuaian antara hasil tes tertulis dan wawancara siswa yang dilakukan oleh peneliti. 
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kemampuan berpikir reflektif siswa dengan kepercayaan diri rendah tidak mampu menghubungkan pengetahuan yang pernah dimiliki dikarenakan siswa tidak percaya terhadap kemampuan sendiri, siswa cenderung kehilangan motivasi untuk mengerjakan sesuatu sendiri dimana siswa hanya mampu mendeskripsikan suatu masalah berdasarkan konsep matematika. 2) kemampuan berpikir reflektif siswa dengan kepercayaan diri sedang siswa mampu untuk menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki akan tetapi siswa masih ragu-ragu dan ceroboh dalam menyelesaikan masalah yang diberikan dimana siswa hanya mampu mendeskripsikan masalah dan mengidentifikasi masalah, siswa tidak mampu mengevaluasi/memeriksa kembali serta tidak mampu membuat simpulan. 3) kemampuan berpikir reflektif siswa dengan kepercayaan diri tinggi siswa mampu menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan berhati-hati untuk menyelesaikan permasalahan dimana siswa dengan kepercayaan diri tinggi mampu mengalisis masalah, mendeskripsikan masalah, mengidentifikasi masalah, mampu mengaplikasikan konsep matematika yang pernah dimiliki, mampu mengevaluasi/memeriksa kembali, serta mampu membuat simpulan sehingga mendapatkan penyelesaian yang tepat.

Kata Kunci: kemampuan, berpikir reflektif, kepercayaan diri, relasi dan fungsi