Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas XI SMAN 1 Wanasaba dalam menyelesaikan soal trigonometri yang ditinjau dari tipe kepribadian; 2) mengetahui faktor penyebab kemampuan penlaran matematis siswa kelas XI SMAN 1 Wanasaba dalam menyelesaikan soal trigonometri yang ditinjau dari tipe kepribadian.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan strategi penelitian berupa studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 9 siswa dari kelas XI SMA Negeri 1 Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur tahun pelajaran 2020/2021. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Validasi data dilakukan dengan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis menurut Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan .
Hasil penelitian ini adalah: 1) Kemampuan penalaran matematis siswa yang memiliki kepribadian rational mampu melakukan perhitungan berdasarkan aturan sinus segitiga sembarang, tetapi belum mampu membuat kesimpulan yang didasarkan pada konsep aturan cosinus, memperkirakan jawaban dan proses solusi dari permasalahan kontekstual berkaitan dengan perbandingan trigonometri segitiga siku-siku, dan membuktikan suatu kejadian kontekstual berkaitan dengan nilai perbandingan trigonometri. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu subjek tidak memahami konsep dari aturan cosinus, salah menafsirkan pertanyaan dari soal yaitu melakukan pembuktian dengan mencari panjang sisi yang salah dari segitiga siku-siku, dan subjek kesulitan memahami soal kontekstual berkaitan
dengan perbandingan trigonometri; 2) Kemampuan penalaran matematis siswa yang memiliki kepribadian idealist mampu memperkirakan jawaban dan proses solusi dari permasalahan kontekstual berkaitan dengan perbandingan trigonometri segitiga siku-siku, tetapi belum mampu membuat kesimpulan yang didasarkan pada konsep aturan cosinus, membuktikan suatu kejadian kontekstual berkaitan dengan nilai perbandingan trigonometri, dan melakukan perhitungan berdasarkan aturan sinus segitiga sembarang. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu subjek tidak memahami konsep dari aturan cosinus segitiga sembarang, subjek salah menafsirkan pertanyaan dari soal yaitu melakukan pembuktian dengan mencari panjang sisi yang salah dari segitiga siku-siku, dan subjek tidak memahami konsep dari aturan sinus; 3) Kemampuan penalaran matematis oleh siswa yang memiliki kepribadian guardian mampu melakukan perhitungan berdasarkan aturan sinus segitiga sembarang, tetapi belum mampu membuat kesimpulan yang didasarkan pada konsep aturan cosinus, memperkirakan jawaban dan proses solusi dari permasalahan kontekstual berkaitan dengan perbandingan trigonometri segitiga siku-siku, dan membuktikan suatu kejadian kontekstual berkaitan dengan nilai perbandingan trigonometri. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu subjek tidak memahami konsep dari aturan cosinus segitiga sembarang dan subjek jarang menjawab soal kontekstual berkaitan dengan perbandingan segitiga siku-siku.
Kata kunci: Profil kemampuan siswa, Penalaran matematis, Tipe kepribadian
