Abstrak


Perbedaan Derajat Kekuatan Motorik Antara Pasien Stroke Iskemik dengan DM dan Stroke Iskemik Tanpa DM


Oleh :
Ayu Santika Santaningrum - G0006051 - Fak. Kedokteran

Tujuan : Diabetes melitus (DM) selama ini dikenal sebagai faktor risiko stroke yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan derajat kekuatan motorik antara pasien stroke iskemik dengan DM dan pasien stroke iskemik tanpa DM. Metode : Penelitian ini berupa penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap dan Rekam Medik RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Oktober 2010. Sampel terdiri atas 60 orang pasien stroke iskemik yang dipilih dengan purposive sampling dan dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan status DM (DM+, DM-). Kekuatan motorik diukur berdasarkan Medical Research Council (MRC) Scale for Muscle Strength. Data basil penelitian dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U dengan bantuan program SPSS/or Windows v.16. Hasil : Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan tidak adanya perbedaan derajat kekuatan motorik yang bermakna (nilai p= 0,260) pada kelompok pasien stroke iskemik dengan DM dan kelompok pasien stroke iskemik tanpa DM. Simpulan : Simpulan pada penelitian ini adalah tidak ada perbedaan derajat kekuatan  motorik yang bermakna secara statistik antara pasien stroke iskemik dengan DM dan pasien stroke iskemik tanpa DM. Penulis menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut dengan  metode yang lebih baik dan jumlah sampel yang lebih besar.

Kata kunci  : kekuatan motorik, stroke iskemik, diabetes melitus.