Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar gerak dasar lari melalui penggunaan pendekatan permainan tradisional pada siswa kelas IV SD Negeri 4 Kalikarung Kecamatan Kalibawang Wonosobo Tahun Pelajaran 2014 I 2015.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 4 Kalikarung Kecamatan Kalibawang Kabupaten Wonosobo tahun pelajaran 2014 / 2015 yang berjumlah 32 orang siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa Data berupa data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari hasil belajar siswa, data keaktifan siswa, data aktifitas guru dan data penggunaan pendekatan bermain, sedangkan data sekunder terdiri dari RPP, silabus dan kurikulum. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes unjuk kerja dan observasi proses kegiatan pembelajaran. Analisis data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian ini meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui penggunaan pedekatan permainan tradisional dapat meningkatkan basil belajar siswa dalam tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus I. Hasil belajar pra siklus hanya 31 % atau 10 orang siswa yang mencapai ketuntasan, kemudian meningkat menjadi 64% atau 20 siswa pada siklus II dan mencapai ketuntasan maksimal pada ahir siklus II yaitu 85% atau 27 siswa.
Simpulan dari hasil penelitian ini adalah melalui permainan dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar lari melalui permainan tradisional pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 4 Kalikarung Kecamatan Kalibawang Kabupaten Wonosobo.
