Abstrak


Studi Keragaman Suweg (Amorphophallus Campanulatus Bl. Ex Decne) Di Wilayah Eks-Karesidenan Surakarta Berdasarkan Karakter Morfologi, Anatomi Dan Pola Pitaisozim


Oleh :
Monaritapermatasari - M0408013 - Fak. MIPA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman dan hubungan kekerabatan suweg di wilayah eks-karesidenan  Surakarta berdasarkan karakter morfologi, anatomi dan pola pita isozim. Sebanyak 20 sampel tanaman suweg diambil secara purposive random sampling pada 7 kabupaten, yaitu Boyolali, Karanganyar, Klaten, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, dan Surakarta dengan ketinggian yang berbeda. Penelitian yang dilakukan meliputi pengamatan karakter morfologi, yaitu akar, umbi batang, helaian  daun dan tangkai daun; karakter anatomi daun dan pola pita isozim dengan elektroforesis umbi suweg segar menggunakan dua sistem enzim, yaitu peroksidase dan esterase. Data keragaman karakter morfologi, anatomi dan pola pita isozim dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif karakter mantap dari karakter morfologi, anatomi dan pola pita isozim dibuat data biner kemudian dianalisis menggunakan indeks similaritas (IS) dan dikomputasikan dengan program Numerical Taxonomy and Multivariate Analysis System (NTSYS) versi 2.10 sehingga diperoleh dendogram hubungan kekerabatan suweg. Hasil penelitian menunjukkan adanya keragaman suweg di wilayah eks• karesidenan Surakarta berdasarkan karakter morfologi, anatomi dan pola pita isozim, terutama pada karakter mantap berupa rasio tangkai daun berkisar 13: I sampai 43:1; warna tangkai daun, yaitu hijau tua dan hijau kecoklatan; rasio umbi berkisar 0,4: 1 sampai 1: I; indeks stomata berkisar 25,22 sampai 63,98; tebal epidermis berkisar 25,17 µm sampai 37,93 µm; tebal mesofil berkisar 131,43 µm sampai 232,57 µm; panjang palisade berkisar 54,14 µm sampai 126,21 µm; rasio palisade berkisar 4:8 sampai 4:12; panjang rafida berkisar 75,17 µm sampai 25,52 µm; 4 pola pita isozim peroksidase; dan 5 pola pita isozim esterase. Analisis hubungan kekerabatan tanaman suweg berdasarkan karakter morfologi, anatomi, dan pola pita isozim menunjukkan pada koefisien kemiripan 64,85% terdapat dua kelompok besar. Pada kelompok I terdiri dari suweg Boyolali I, Wonogiri 4, Wonogiri 2, Karanganyar I, Karanganyar 2, Karanganyar 3, Sragen 2, Boyolali 3 dan Boyolali 4, sedangkan kelompok II terdiri dari Boyolali 2, Surakarta, Klaten 1, Karanganyar 4, Sragen 1, Wonogiri 3, Klaten 2, Wonogiri 1, Sukoharjo, Klaten
3 dan Klaten 4.

Kata kunci :  Suweg, Surakarta, morfologi, anatomi, isozim