Abstrak


Aneka Implikatur yang Terkandung dalam Tindak Tutor Pada Novel Garuda di Dada Ku Karya Salman Aristo


Oleh :
Nur Ratna Yuni Astuti - K1208035 - Fak. KIP

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menemukan dan menjelaskan: (1) wujud tindak tutur yang mengandung implikatur dalam novel Garuda di Dadaku karya Salman Aristo; (2) aneka implikatur yang terdapat dalam novel Garuda di Dadaku karya Salman Aristo.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data objektif berupa dokumen yang diperoleh dari novel Garuda di Dadaku karya Salman Aristo. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menganalisis/mengkaji/mencatat  dokumen atau disebut sebagai content analysis. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teori. Teknik analisis data dengan menggunakan model analisis jalinan atau mengalir (flow model of analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam novel Garuda di Dadaku terdapat tindak tutur yang mengandung implikatur yang berupa nilai edukatif, motivatif, dan hal-hal positif lain yang dapat dijadikan sebagai teladan dalam hidup, seperti nilai moral, religius, sosial, psikologis, politis, tuturan yang dapat menyenangkan orang lain, menyindir, humor, mengeluh, menyuruh, mengajak, meminta maaf, meminta izin, pemberian apresiasi pada orang lain, memberi nasihat, dan lain-lain.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) wujud tindak tutur yang mengandung implikatur dalam novel Garuda di Dadaku karya Salman Aristo, antara lain tindak tutur Representatif, Direktif, Ekspresif, Komisif, Deklarasi yang menjadi bagian dari tindak tutur ilokusi, clan tindak tutur perlokusi, yang difokuskan pada efek dari penyampaian isi tuturan. Wujud tindak tutur yang mengandung implikatur yang dominan dalam novel Garuda di Dadaku, yaitu tindak tutur representatif; (2) aneka implikatur yang terdapat dalam novel Garuda di Dadaku karya Salman Aristo berupa nilai moral/pembentukan
karakter, sosial, religius, motivatif, politis, psikologis, serta hal-hal positif lain yang dapat dijadikan sebagai telaclan hidup, baik dalam berperilaku atau bertutur kata, seperti tuturan yang mengandung tindakan mengeluh, menyuruh, mengajak, meminta maaf, menyenangkan orang lain, mengklaim, meminta izin, memberikan kepastian/alasan, pemberian apresiasi, ketidaksukaan terhadap sesuatu, mengkritik, menyindir, perasaan senang, humor, clan memberi nasihat.
Kata kunci: tindak tutur, implikatur, nilai positif