Abstrak


Kapasitas Geser Lentur Balok Beton Bertulang Memadat Sendiri Dengan Rasio Penulangan 1,8% Pada Kadar Fly Ash 50% Shear-flexural Capacity of Reinforced Concrete Beam Self Compacting Concrete With 1,8% Reinforcment Ratio in 50% Fly Ash Content


Oleh :
Oktavian Farrozy Hartono - I0116097 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Oktavian Farrozy H, 2020, Kapasitas Geser Lentur Balok Beton Bertulang Memadat Sendiri Dengan Rasio Penulangan 1,8% Pada Kadar Fly Ash 50%. Tugas  Akhir Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Beton merupakan bahan utama yang digunakan di bidang konstruksi. Pada umumnya beton yang baik adalah beton yang memiliki kuat tekan tinggi, kedap air dan memiliki tingkat porositas yang kecil. Untuk mengurangi tingkat porositas pada beton digunakan pemadat beton (Viblator). Beton SCC (Self Compacting Concrete) merupakan salah satu inovasi beton beton yang memiliki kemampuan untuk memadat sendiri tanpa bantuan pemadat beton. Campuran beton SCC dapat mengalir dan memadat ke setiap sudut struktur bangunan yang sulit dijangkau oleh pekerja dan mengisi tinggi permukaan yang diinginkan dengan rata (self leveling) tanpa mengalami bleeding. Powder berupa seman dengan jumlah yang besar dapat menimbulkan masalah pada hidrasi yang cukup tinggi yang dapat menyebabkan retak pada beton dan dapat meningkatkan emisi gas CO2 ke atmosfer yang menyebabkan masalah efek rumah kaca dan menyebabkan pemanasan global. Pada produksi beton yang ramah lingkungan sangat diperlukan penggunaan agregat daur ulang untuk menggantikan sebagian komposisi semen pada powder. Salah satunya dengan menggunakan fly ash, dimana fly ash memiliki kemiripan dengan sifat semen dengan kandungan alumina dan silika hampir 80 ?ri komposisinya yang dapat meningkatkan kekuatan pada beton. Pemanfaatan kekuatan yang dihasilkan dari campuran semen dengan fly ash bervolume besar dan workability yang didapatkan dari beton SCC menjadi latar belakang penelitian beton High Volume Fly Ash–Self Compacting Concrete (HVFA–SCC).

Penelitian ini akan mengkaji seberapa besar pengaruh reinforcment ratio terhadap kapasitas geser balok beton bertulang HVFA–SCC dengan kadar fly ash 50 %. Benda uji yang digunakan 2 jenis balok beton bertulang dengan ukuran 10 cm x
18,5 cm x 155 cm dengan reinforcement ratio sebesar 1,77 ?n 2,68 %. Pengujian kapasitas geser menggunakan alat loading frame dengan 2 titik dengan jarak antar beban sebesar 20 cm. Dari pengujian ini akan didapatkan grafik hubungan beban- lendutan serta selisih kapasitas geser balok beton HVFA-SCC 50?ngan reinforcement ratio sebesar 1,77 ?n 2,68 %. Hasil pengujian akan dibandingkan dengan kapasitas geser balok secara analitis menurut persamaan Okkamura et al dan Eurocode 2.

Berdasarkan hasil penelitian ini kapasitas geser pengujian balok beton HVFA-SCC dengan reinforcement ratio balok sebesar 1,77 % pada umur 28 hari lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas geser balok dengan reinforcement ratio 2,68 ?ngan selisih sebesar sebesar 12,62 %. Selan itu, kapasitas geser pengujian balok beton HVFA-SCC 50% memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan kapasitas geser hasil analitis menggunakan Eurocode 2 dan menyerupai dengan kapasitas geser hasil analitis menggunakan persamaan Okkamura et al.

Kata kunci : fly ash, hvfa-scc, kapasitas geser