Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Strategi ARCS pada Materi SPLDV untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 21 Surakarta


Oleh :
Hardiyanto - K1314028 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) proses pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan strategi ARCS pada materi SPLDV di kelas VIII A SMP Negeri 21 Surakarta, 2) peningkatan motivasi dan hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi ARCS pada materi SPLDV di kelas VIII A SMP Negeri 21 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan pengumpulan data, serta analisis dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 21 Surakarta yang berjumlah 22 siswa. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari lembar observasi, tes essay dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data motivasi dan hasil belajar siswa. Data motivasi belajar siswa diperoleh dari hasil observasi selama proses pembelajaran, sedangkan data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes akhir tiap siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah minimal 45% siswa berada pada kategori motivasi belajar tinggi, tidak ada siswa yang berada pada kategori motivasi belajar rendah, minimal 60% siswa memperoleh nilai ? 72 (memenuhi KKM) dan rata-rata hasil belajar siswa ? 72 pada materi SPLDV.
Pada prasiklus, diperoleh hasil yaitu persentase banyak siswa dengan kategori motivasi belajar tinggi sebesar 9,09%, persentase banyak siswa dengan kategori motivasi belajar rendah sebesar 63,64?n rata-rata hasil belajar siswa sebesar 38,77, dimana tidak ada satu pun siswa yang nilainya mencapai KKM. Setelah adanya tindakan pada siklus I, diperoleh hasil yaitu persentase banyak siswa dengan kategori motivasi belajar tinggi sebesar 31,82%, persentase banyak siswa dengan kategori motivasi belajar rendah sebesar 22,73%, persentase banyak siswa yang nilainya mencapai KKM sebesar 9,09%, dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 50,71. Karena hasil tersebut belum mencapai indikator yang telah ditentukan, maka dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II, diperoleh hasil yaitu persentase banyak siswa dengan kategori motivasi belajar tinggi sebesar 45,45%, tidak ada siswa yang berada pada kategori motivasi belajar rendah, persentase banyak siswa yang nilainya mencapai KKM sebesar 63,64%, dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 72,12. Karena semua indikator telah terpenuhi maka penelitian berhenti pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi ARCS dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa pada materi SPLDV di kelas VIII A SMP Negeri 21 Surakarta.

Kata kunci: ARCS, hasil belajar, motivasi belajar, Problem Based Learning, SPLDV