Abstrak


Penggunaan Modul LCDS pada Pembelajaran Model Konstruktivisme untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Berpikir Kritis Siswa Kelas X MIPA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo pada Materi Hukum Newton Tentang Gravitasi


Oleh :
Rohmah Fitriani - K2316050 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan berpikir kritis siswa melalui penggunaan modul LCDS pada pembelajaran model konstruktivisme pada materi Hukum Newton Tentang Gravitasi di kelas X MIPA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2019/2020.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Hopskin. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik observasi, wawancara, tes dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang didukung pendekatan kuantitatif. Teknik validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan kognitif dan berpikir kritis siswa melalui penggunaan modul LCDS pada pembelajaran model konstruktivisme pada materi Hukum Newton Tentang Gravitasi di kelas X MIPA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo. Peningkatan berpikir kritis siswa dilihat pada indikator menganalisa argumen/pendapat, menggunakan pengetahuan yang ada, membuat dan menilai kesimpulan induktif dan pendapat, berpikir secara rasional, dan memutuskan suatu tindakan. Ketercapaian kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilihat dari hasil tes kemampuan berpikir kritis yang meningkat pada setiap siklus. Persentase skor aspek kemampuan berpikir kritis siswa pada pratindakan sebesar 47,16% meningkat pada siklus I menjadi 63,77%, kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 81,37%. Penggunaan modul LCDS pada pembelajaran model konstruktivisme mendapat respon positif dari siswa dan dinilai efektif karena menarik dan mudah digunakan serta di dalam modul LCDS terdapat banyak menu kegiatan seperti kegiatan apersepsi, kegiatan percobaan dan kegiatan diskusi yang dapat melatih siswa untuk berpikir kritis. Ketercapaian kemampuan kognitif siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo dapat dilihat dari hasil tes kognitif yang meningkat pada setiap siklus. Persentase jumlah siswa yang tuntas pada pratindakan sebesar 47,06% meningkat pada siklus I menjadi 64,70% kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 91,18%. Penggunaan modul LCDS pada pembelajaran model konstruktivisme mendapat respon positif dari siswa dan dinilai sangat bermanfaat karena di dalam modul LCDS terdapat menu materi dan latihan soal yang dapat memberikan pemahaman lebih mengenai materi sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif.

Kata Kunci : Konstruktivisme, LCDS, Kemampuan Kognitif, Kemampuan Berpikir Kritis.