;

Abstrak


Perubahan Struktur dan Inovasi Universitas Sebelas Maret dalam Mendukung Internasionalisasi Perguruan Tinggi Periode 2015-2019


Oleh :
Desti Permitasari - S241708016 - Sekolah Pascasarjana

Internasionalisasi menjadi keharusan bagi perguruan tinggi yang ingin bertahan dalam persaingan  global.  Hal  ini  berdampak  pada  semakin  dituntutnya  perguruan  tinggi  untuk berubah   demi   mempertahankan   eksisitensinya   dalam   rangka   meningkatkan   kualitas pendidikan. Pada berbagai literatur, belum banyak topik yang membahas internasionalisasi dengan menggunakan kajian perubahan organisasi terutama yang mengkolaborasikan pendekatan perubahan struktur  dan  inovasi.  Oleh sebab  itu  penelit ian  ini  berupaya untuk mengabstraksi   pandangan   Jones   tentang   perubahan   struktur   dan   inovasi   yang   yang berpengaruh pada efektivitas perubahan organisasi yang bersifat evolusioner. Perubahan struktur dalam penelitian ini dikaji dengan aspek Robbins meliputi kompleksitas, formalisasi, sentralisasi atau desentralisasi, sedangkan inovasi dikaji dengan aspek dari Storhammar dan Virkkala   yaitu   intensiveness,   initiative,   serta   networking.   Penelitian   ini   menerapkan pendekatan   deskriptif   kualitatif.   Data   primer   dikumpulkan   melalui   wawancara   dan dokumentasi sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui observasi. Analisis model interaktif dari Miles dan Huberman digunakan untuk mengkaji hasil penelitian yang dikombinasikan dengan penggunaan software NVivo 10 sebagai alat bantu dalam proses reduksi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan struktur dan inovasi mendukung tercapainya internasionalisasi perguruan tinggi di UNS namun diperlukan evaluasi pada beberapa aspek. Pada aspek perubahan struktur, kompleksitas ditunjukan dengan adanya diferensiasi vertikal dan horizontal yang rendah sehingga tidak menghambat proses koordinasi dan penyaluran informasi. Sedangkan pada aspek formalisasi perlu dilakukannya penguatan standarisasi terkait dengan teknis pelasanaan tugas PIC fakultas untuk mencegah ambigunitas dalam pelaksanaan kerja. Hasil analisis selanjutnya menunjukan bahwa sentralisasi lebih dominan karena internasionalisasi merupakan kebijakan yang bersifat strategis sehingga pengambilan keputusan lebih baik difokuskan kepada individu atau kelompok tertentu. Disisi lain, analisis terhadap inovasi dalam mendukung internasionalisasi menunjukkan bahwa intensiveness sumber daya anggaran masih terbatas yang berdampak pada belum maksimalnya sarana prasaran penunjuang internasionalisasi di UNS. Pada aspek initiative diketahui bahwa proses inisiasi  secara  bottom up  masih  rendah karena pemahaman  internasionalisasi yang kurang merata pada civitas akademik di UNS. Kemudian pada aspek networking, kerjasama person to person lebih efektif dalam mendukung internasionalisasi dari pada kerja sama U to U karena status penanggung jawab yang lebih jelas. Rekomendasi utama dalam penelitian ini adalah  merancang  petunjuk  teknis pelaksanaan tugas bagi PIC internasionalisasi Fakultas, fasilitasi Fakultas dengan layanan internasional yang terintegrasi dengan UPT LI dan UPT Bahasa serta melakukan pemetaan keunggulan Fakultas untuk memahami kelebihan serta kekurangan masing-masing unit sehingga dapat diberikan perlaukan serta arahan yang tepat untuk meningkatkan pelaksanaan internasionalisasi kedepannya.

Kata kunci: Perubahan Struktur, Inovasi, Internasionalisasi Perguruan Tinggi