ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Surakarta melalui bursa kerja. Penelitian ini dilakukan di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Jenis penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Dalam menentukan informan, peneliti menggunakan criteria-based selection. Sumber data penelitian diperoleh dari pegawai Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pengusaha, lembaga pendidikan atau lembaga pelatihan kerja dan pencari kerja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan pencatatan dokumen. Untuk menjamin validitas data peneliti menggunakan triangulasi sumber data. Kerangka pikir yang digunakan adalah : permasalahan pengangguran yang ada di Kota Surakarta diselesaikan melalui bursa kerja, yang meliputi Bursa Kerja Khusus (BKK), Bursa Kerja Umum (BKU), dan Bursa Kerja Online (BKO). Bursa kerja ini tidak terlepas dari faktor pendukung dan faktor penghambat, sehingga dapat diketahui strategi apa yang dilakukan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Surakarta. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa strategi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam mengurangi pengangguran di Kota Surakarta melalui bursa kerja dilakukan dengan berbagai program dan kegiatan antara lain pertama, Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan melibatkan lembaga pendidikan atau lembaga pelatihan kerja sebagai pelaksananya. Kedua, Bursa Kerja Umum (BKU) melalui kegiatan pameran perusahaan yang menyediakan lowongan kerja sehingga terjadi interaksi langsung antara perusahaan penyedia kerja dengan pencari kerja. Ketiga, Bursa Kerja Online (BKO) dengan menyediakan informasi lowongan pekerjaan kepada pencari kerja dalam bentuk situs internet dengan alamat www.dinsosnakertrans.surakarta.go.id. Kegiatan bursa kerja tidak terlepas dari adanya faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung berupa ketersediaan dana, ketersediaan sarana dan prasarana, dan kecakapan personil yang dimiliki, sedangkan faktor penghambat berupa keterbatasan lowongan pekerjaan, pencari kerja yang terlalu selektif dalam memilih pekerjaan, dan keterbatasan jumlah personil yang dimiliki. Secara umum bursa kerja yang dilakukan bermanfaat untuk pencari kerja yang membutuhkan informasi lowongan pekerjaan dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.