Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan basil belajar pendekatan bermain melalui pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri I Semampir Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Semampir Kabupaten Banjanegara Tahun Pelajaran
2012/2013 yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 7 siswa putra dan 13 siswa putri. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teman sebaya dan dokunen. Validitas data menggunakan teknik trianggulasi data. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas prosedurya dilaksanakan secara partisipatif atau kolaborasi dengan teman sejawat bekerja sama, mulai dari tahap orientasi dilanjutkan penyusunan rencana tindakan dilanjutkan pelaksanaan tindakan dalam siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru dari pra siklus sebesar 40% menjadi 65% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 95%. Proses pembelajaran pada pra siklus bersifat teacher-centered sehingga basil belajar tolak peluru siswa rendah. Peningkatan terjadi pada siklus I, hasil belajar siswa dalam pembelajaran tolak peluru meningkat walaupun belum optimal. Pelaksanaan siklus II menyebabkan hasil belajar tolak peluru siswa meningkat tinggi sehingga mendukung suatu pembelajaran yang berkualitas. Simpulan penelitian ini adalah melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru siswa kelas V SD Negeri 1 Semampir Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2012/2013.
Kata kunci: tolak peluru, basil belajar, pendekatan bermain
