Abstrak


Penerapan Metode Bermain Untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Lari Gawang Pada Siswa Kelas V SD Negeri Rajegwesi 01 Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2011/2012


Oleh :
Ratono - X4711139 - Fak. KIP

Penelitian ini menggunakan metode Classroom action research (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan dalam dua siklus untuk melihat peningkatan hasil belajar lari gawang pada siswa kelas V SDN Rajegwesi 01 dengan penerapan metode bermain, dan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun subyek adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Rajegwesi OI, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Tahun Pelajaran 2011/2012. Jumlah subyek yang digunakan adalah sebanyak 30 siswa, terdiri dari 18 siswa putra, dan 12 siswa putri. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru dan siswa. Data yang terkumpul dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan tehnik statistik deskriptif komparatif, dan data kualitatif dianalisis dengan metode analisis kritis. Data hasil penelitian ini berupa hasil belajar siswa mengenai kemampuan siswa dalam pembelajaran lari gawang dalam setiap kondisi yaitu pada observasi awal, pembelajaran pada siklus ke I, dan pembelajaran pada siklus ke 2. Hasil belajar siswa berbentuk penskoran secara keseluruhan yang diperoleh siswa dalam penilaian dari setiap komponen pembelajaran lari gawang. Penilaian diperoleh melalui lembar observasi yang diisi I dinilai oleh peneliti berdasarkan sikap hasil belajar yang ditampilkan siswa pada saat pelaksanaan tes. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode bermain dalam materi pembelajaran lari gawang secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar lari gawang pada siswa kelas V SD Negeri Rajegwesi 01, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2011/2012. Dengan nilai KKM 70 dan target pencapaian ketuntasan 80%, terdapat peningkatan pada siswa dari kondisi observasi awal ke siklus I dan siklus 2, baik dari peningkatan nilai rata-rata maupun nilai ketuntasan hasil belajar. Nilai  rata-rata materi lari gawang pada kondisi observasi awal adalah 65.68 (tuntas 12 siswa atau 40%, belum tuntas 18 siswa atau 60%), pada siklus 1 adalah 73,07 (tuntas 19 siswa atau 63.33%, belum tuntas 11 siswa atau 36.67%) dan siklus 2 adalah 77,14 (tuntas 30 siswa atau l00%, belum tuntas O siswa atau O %) sehingga peningkatan nilai rata-rata dari kondisi awal ke siklus 2 sebesar 11,46. Prosentase peningkatan ketuntasan hasil belajar dari observasi awal ke siklus 2 dari 40% menjadi I00 % atau sebesar 60 %