Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan menggunakan model cohort. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah tekanan panas dan denyut nadi. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 tenaga kerja, 25 orang tenaga kerja bagian pengeringan dan 25 orang tenaga kerja bagian quality control. Sampel dalam penelitian ini merupakan subjek penelitian yang telah memenuhi kriteria ink:lusi yang telah ditentukan yaitu sebanyak 30 orang, 15 orang berasal dari bagian quality control dan 15 orang berasal dari bagian pengeringan. Analisis data menggunakan uji statistik parametrik dengan uji Paired t test. Berdasarkan uji statistik Paired t test ada perbedaan denyut nadi pada paparan panas di bawah dan di atas NAB (p = 0,001 <0>
Tekanan panas di bagian pengeringan sebesar 33,38°C dan di bagian quality control sebesar 26,67°C. Denyut nadi tenaga kerja di bagian pengeringan sebesar 87,63 denyut/menit dan di bagian quality control sebesar 79,53 denyut/menit. Dari basil uji statistik diperoleh hasil yang sangat signifikan yaitu ada perbedaan denyut nadi tenaga kerja pada paparan di bawah dan dia atas NAB. Saran yang dapat diajukan yaitu pemilik perusahaan hendaknya menyediakan air minum.