;
Manajemen modal kerja mempunyai peran penting untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Pengelolaan modal kerja yang efektif dalam mendukung kegiatan operasional adalah hal pokok sebagai bagian dari keseluruhan strategi perusahaan untuk meningkatkan kinerja pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan Modal Kerja di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta serta merumuskan strategi untuk meningkatkan efektifitas manajemen modal kerja di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan analisis deskriptif melalui studi kasus. Data diperoleh melalui studi dokumen data keuangan dan non keuangan PDAM Surakarta Tahun 2005-2009. Rasio non keuangan diukur dari: cakupan layanan, tingkat kehilangan air, jumlah pelanggan dan jumlah produksi. Analisis rasio keuangan dilihat dari: rasio kebijakan modal kerja untuk investasi dan pembiayaan, rasio likuiditas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Analisis strategi dilakukan melalui analisis SWOT.
Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) Manajemen modal kerja pada PDAM Kota Surakarta belum efektif baik ditinjau dari rasio likuiditas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas perusahaan. Penurunan modal kerja yang tersedia di dalam perusahaan mengakibatkan kinerja likuiditas dan aktivitas operasional perusahaan yang rendah atau sehingga menimbulkan penurunan profitabilitas pada perusahaan. 2) Likuiditas modal kerja yang selalu menurun tiap tahun disebabkan : a) Tarif rata-rata air terjual dibawah Harga Pokok Usaha, b) Hutang jangka panjang yang jatuh tempo, c) Efektivitas penagihan piutang dan proporsi piutang yang tinggi ( 55-71 %) dari aktiva lancar. Potensi yang dimiliki perusahaan adalah seperti melalui altematif Sumber Pemenuhan Modal Kerja baik diantaranya melalui obligasi daerah, untuk meningkatkan cakupan layanan yang masih kurang 80%.
Kata Kunci: Manajemen Modal Kerja, Profitabilitas, Strategi