Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui metode pembelajaran manakah diantara metode Guided Note Taking, Think Pair Share dan Konvensional yang dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok. (2) Untuk mengetahui manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa dengan motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah pada materi sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok. (3) Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok yaitu (a) Untuk mengetahui manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara pembelajaran dengan metode Guided Note Taking, Think Pair Share dan Konvensional pada siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah pada materi sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok. (b) Untuk mengetahui manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah pada siswa yang diberikan pembelajaran dengan metode Guided Note Taking, Think Pair Share dan Konvensional pada pada materi sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ngrambe tahun ajaran 2011/2012, yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah siswa 192. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 kelas dengan jumlah ketiga kelas tersebut 80 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. uji coba instrumen dilaksanakan di populasi yang sama, namun berbeda kelas dengan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yang berupa data nilai matematika UTS Semester II Kelas VIII tahun ajaran 2011/2012. Metode angket untuk data motivasi belajar matematika siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (I) Ketiga metode pembelajaran memberikan efek yang tidak sama terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok (Fobs = 6.72 > 3.14 = F1a1,e1 pada taraf signifikansi 5%). Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode Guided Note Taking dan metode Think Pair Share memiliki prestasi belajar matematika yang sama. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode Guided Note Taking memiliki prestasi belajar matematika lebih baik dari siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode Konvensional. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode Think Pair Share memiliki prestasi belajar matematika lebih baik dari siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode Konvensional. (2) Ketiga kategori motivasi belajar matematika siswa (tinggi, sedang dan rendah) memberikan efek yang tidak sama terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahsan luas permukaan dan volume kubus dan balok (Fobs= 5.16 > 3.14 = Fta1>e1 pada taraf signifikansi 5%). Siswa dengan motivasi belajar tinggi memiliki prestasi belajar matematika lebih baik dari siswa dengan motivasi belajar sedang. Siswa dengan motivasi belajar tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik dari siswa dengan motivasi rendah. Siswa dengan motivasi belajar sedang memiliki prestasi belajar matematika yang sama dengan siswa dengan motivasi rendah. (3) Tidak terdapat interaksi antara baris dan kolom terhadap variabel terikat yaitu antara penggunaan metode pembelajaran dan motivasi belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok (Fobs = 1.75 < 2>e1 pada taraf signifikansi 5%) yaitu (a) Untuk metode pembelajaran Guided Note Taking, metode pembelajaran Think Pair Share dan metode pembelajaran pembelajaran konvensional, siswa dengan motivasi belajar matematika tinggi, sedang dan rendah memiliki prestasi belajar matematika yang sama pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok. (b) Untuk siswa dengan motivasi belajar matematika tinggi, sedang dan rendah, metode pembelajaran Guided Note Taking , metode pembelajaran Think Pair Share, dan metode pembelajaran konvensional memberikan prestasi yang sama pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok
Kata Kunci: Guided Note Taking, Think Pair Share dan Motivasi Belajar Siswa
