Lanjut usia merupakan tahap akhir perkembangan manusia. Lanjut usia merupakan periode penutup dalam periode kehidupan seseorang memiliki beberapa tugas perkembangan yang harus diselesaikan dengan baik diantaranya yaitu mempersiapakan dan menerima kematian sendiri, namun kematian tetap saja dianggap sesuatu hal yang mengancam bagi lanjut usia. Kondisi ini menimbulkan kecemasan pada lanjut usia. Religiusitas dan dukungan sosial merupakan hal-hal yang diduga mampu mereduksi kecemasan terhadap kematian pada lanjut usia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) Hubungan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi tutup usia; (2) Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi tutup usia pada lanjut usia; (3) Hubungan antara religiusitas dan dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi tutup usia pada lanjut usia
Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk lanjut usia Kelurahan Jebres Surakarta yang terdiri dari 36 RW. Karakteristik populasi dalam penelitian ini antara lain beragama Islam, komunikatif, mampu membaca dan menulis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Purposive quota random sampling dengan jumlah sampel 10 RW, masing-masing RW diambil 10 responden sehingga total responden dalam penelitian ini adalah 100 responden. Pengumpulan data penelitian menggunakan Skala Kecemasan Menghadapi Tutup Usia (validitas = 0,337-0,694; reliabilitas = 0, 661), Skala Religiusitas (validitas = 0,318-0, 753; reliabilitas = 0, 765), dan Skala Dukungan Sosial (validitas = 0,336-0,726; reliabilitas = 0,912). Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan Analisis Regresi Berganda yang meliputi uji simultan dan uji parsial.
Secara parsial hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi tutup usia pada lanjut usia dengan koefisien korelasi (rxjy) sebesar 0,005, p<0>0,05. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,00, p<0> F1abet 1,66071. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara religiusitas dan dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi tutup usia pada lanjut usia. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,175 atau 17,5% yang artinya masih terdapat 82,5% variabel lain yang mempengaruhi kecemasan menghadapi tutup usia.
Kata kunci: kecemasan menghadapi tutup usia, religiusitas, dukungan sosial