Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pedekatan bermain perorangan dan bermain beregu terhadap keterampilan gerak: dasar pada siswa kelas III SD Negeri Baran 01 Nguter Sukoharjo tahun pelajaran
2010/2011. (2) Untuk mengetahui mana yang lebih baik pengaruhnya antara pendekatan bermain perorangan dengan pendekatan bermain beregu terhadap keterampilan gerak dasar siswa kelas III SD Negeri Baran 01 Nguter Sukoharjo tahun pelajaran 2010/2011.
Penelitian ini menggunakan metode eksierimen. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Baran O1 Nguter Sukoharjo tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak 28 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) Tes lari 50 Yard untuk mengukur keterampilan lokomotor; (2) Tes Tolak Bola medisin untuk mengukur keterampilan manipulatif; dan (3) Tes Stork Stand untuk mengukur keterampilan non lokomotor. Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5 %.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan bahwa: (1) Ada perbedaan yang signifikan antara pendekatan bermain secara individu dan kelompok terhadap keterampilan gerak: dasar pada siswa kelas III SD Negeri Baran 01 Nguter Sukoharjo tahun pelajaran 2010/2011, (thitung 3,313> ttabel 2,145).; (2) pendekatan bermain perorangan lebih baik daripada pendekatan bermain beregu terhadap keterampilan gerak dasar pada siswa kelas III SD Negeri Baran 01 Nguter Sukoharjo tahun pelajaran 2010/2011, kelompok 1 (kelompok yang mendapatkan perlakuan pendekatan bermain perorangan) memiliki persentasi peningkatan 14,69 % lebih besar daripada kelompok 2 (kelompok yang mendapatkan perlakuan pendekatan bermain beregu) yaitu sebesar 4,84 %.
