Abstrak
Potensi maladministrasi dalam proses lelang pengadaan barang/jasa di Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2008
Oleh :
Arif Farida Tri Rejeki - S240906002 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi praktik maladministrasi pada lelang pengadaan barang/jasa di Bagian Perlengkapan Universitas Sebelas Maret serta aspek-aspek yang berpengaruh terhadap munculnya potensi praktik maladministrasi tersebut.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui interview, observasi dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber data, serta analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif.
Maldministrasi berpotensi terjadi dalam setiap tahapan dalam proses lelang pengadaan barang/jasa di Universitas Sebelas Maret Surakarta, misalnya : i) pada tahap pengumuman lelang, ii) pemasukan dan pembukaan penawaran, iii) evaluasi penawaran, dan iv) serah terima barang/pekerjaan. Bentuk-bentuk maladministrasi yang terjadi antara lain : penyerahan/penyelesaian pekerjaan yang tidak tepat waktu, calon penyedia barang/jasa memberikan data palsu, tidak benar maupun tidak lengkap kepada panitia pengadaan, kompetensi dan pengetahuan panitia pengadaan tentang kegiatan pengadaan barang/jasa belum merata, koordinasi dan komunikasi antara beberapa pihak yang terlibat dalam proses lelang yaitu user (pengguna barang/jasa), panitia pengadaan maupun penyedia barang/jasa masih kurang sehingga mengakibatkan ketidakcocokan antara barang yang diinginkan user dengan yang dikirimkan oleh penyedia barang dan sistem kompensasi yang belum menunjukkan adanya keadilan dan kesesuaian antara nilai kompensasi dengan resiko maupun tanggung jawab yang dipikul oleh panitia pengadaan yang bisa mengakibatkan rendahnya motivasi, semangat kerja dan moralitas pegawai. Aspek-aspek yang mempengaruhi munculnya praktik maladministrasi dalam proses lelang pengadaan barang/jasa di Bagian Perlengkapan Universitas Sebelas Maret Surakarta antara lain : profesionalitas, prinsip keadilan, konspirasi dan ketidakjujuran. Berdasarkan penelitian tersebut penulis membuat rekomendasi bahwa kegiatan lelang pengadaan barang/jasa di Universitas Sebelas Maret harus dikelola secara lebih profesional, dilaksanakan berdasarkan Peraturan yang berlaku (Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003) serta berlandaskan pada prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa oleh semua pihak yang terlibat dalam proses lelang guna mencegah terjadinya maladministrasi.