Abstrak


Upaya Peningkatan Belajar Lempar Cakram Melalui Pendekatan Permainan pada Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 4 Taman Pemalang tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Pria Suka Budi - X4709108 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan pendekatan permainan dapat meningkatkan antusias siswa dalam pembelajaran lempar cakram.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Sumber data dalam penelitian ini seluruh siswa  kelas  VIII G SMP Negeri 4 Taman Pemalang tahun pelajaran 20I0/2011.  Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII G SMP Negeri 4 Taman Pemalang tahun pelajaran 20I0/2011 berjumlah 40 orang  yang terbagi atas 18 siswa putra dan 20 siswa putri. Teknik pengumpulan data adalah melalui tes dan pengukuran kemampuan  gerakan lempar cakram dan observasi dari proses kegiatan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif yang didasarkan pada   analisis kualitatif. Prosedur penelitian ini meliputi planning, acting, observasi dan reflecting.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa penerapan pendekatan bermain dan memodifikasi alat bantu pembelajaran Pendidikan Jasmani dapat meningkatkan minat  belajar dan hasil belajar lempar cakram pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 4 Taman Pemalang tahun pelajaran 2010/2011. Dari hasil analisis yang diperoleh terdapat peningkatan dari  kondisi awal ke siklus I dan siklus II, yang memiliki kategori cukup baik sebanyak 7 orang (21,87 %) , katagori cukup sebanyak 11 orang ( 34, 38 % ) dan kategori kurang (tidak tuntas) sebanyak 14 orang (43,75  %). Pada siklus I yang memiliki kategori baik sebanyak 4 orang (  12,50 % ), katagori cukup baik (tuntas) sebanyak 6 orang  (18,75 %), kategori  cukup (tuntas) sebanyak 12 orang (37,50  %) dan kategori kurang (tidak tuntas) 10 orang (31,25 %). Pada siklus II yang  memiliki kategori baik sekali I orang ( 3,12 % ), katagori baik 16 orang ( 50'Yo), katagori cukup baik (tuntas) sebanyak  7 orang ( 21,88 %), kategori cukup (tuntas) sebanyak 6 orang ( 18,75 %) dan kategori kurang (tidak tuntas) 2 orang (6,25 %).