;
Studi ini bertujuan untuk mengamati dinamika perubahan Kemauan siswa untuk berkomunikasi (Willingness to Communicate/ WTC) menggunakan bahasa inggris dalam diskusi daring dan faktor-faktor yang mendasari dinamika tersebut. Dengan menerapkan metode idiodynamic, penelitian ini melibatkan enam mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Universitas Sebelas Maret. Partisipan penelitian dipilih berdasarkan responnya terhadap kwesener yang disebarkan saat penelitian pendahuluan. Enam partisipan penelitian (terdiri dari 3 pria dan 3 wanita), setiap dua partisipan mewakili siswa dengan tingkat kemauan berbicara rendah, sedang, dan tinggi. Faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi WTC partisipan dalam penelitian ini meliputi kepercayaan diri, topik diskusi, lawan bicara, kesempatan berbicara, dan kosa kata. Mengingat topik sangat memengaruhi tingkat kemauan berbicara siswa, pengajar bahasa perlu mempertimbangkan proses pembelajaran bahasa dimana para siswa dapat mendesain aktivitas speaking berdasarkan ketertarikan topik setiap individu. Dalam pembelajaran tersebut, pengajar bertindak sebagai fasilitator untuk menjaga kemauan siswa untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris.
Kata kunci: Berbicara, Idiodynamic, Kemauan untuk Berkomunikasi,