Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah yang dapat membantu mengatasi kesulitan belajar berhitung pecahan siswa kelas IV SD Negeri Peneket kecamatan Ambal tahun ajaran 2011/2012 dan untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis masalah dapat membantu mengatasi kesulitan belajar berhitung pecahan siswa kelas IV SDN Peneket kecamatan Ambal tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri dari tiga pertemuan dan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Peneket yang berjumlah 20 siswa. Sumber data berasal dari guru, siswa, dan teman sejawat sebagai observer. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes, angket, observasi, dan wawancara. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Analisis data menggunakan teknik analisis data diskripsi kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Prosedur penelitian adalah model spiral yang saling berkaitan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran berbasis masalah dapat membantu mengatasi kesulitan belajar pecahan siswa kelas IV SDN Peneket tahun ajaran 2011/2012 yang dibuktikan denganjum1ah siswa yang kesulitan belajar pecahan menurun dari dari siklus I ke siklus II dan dari siklus II ke siklus Ill. Jumlah siswa yang kesulitan belajar pecahan pada siklus I adalah 11 siswa, pada siklus II berkurang menjadi 8 siswa dan pada siklus III tidak ada siswa yang kesulitan belajar pecahan. Selain itu juga ditunjukkan dengan peningkatan basil belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan siklus I, II, dan III. Berdasarkan tes awal semua siswa belum mencapai ketuntasan belajar yang telah ditentukan. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa mencapai 75%, meningkat menjadi 95% pada siklus II, dan meningkat lagi menjadi 100% pada siklus Ill.
Simpulan penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah yang dapat membantu mengatasi kesulitan belajar pecahan siswa kelas IV SDN Peneket tahun ajaran 2011/2012 meliputi tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan meliputi 5 langkah yaitu (1) Orientasi siswa pada situasi masalah; (2) Mengorganisasi siswa untuk belajar: (3) Membimbing penyelidikan; (4) Mengembangkan dan menyajikan basil kerja; dan (5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Simpulan yang kedua adalah pembelajaran berbasis masalah yang diterapkan dengan lima langkah di atas dapat membantu mengatasi kesulitan belajar pecahan siswa kelas IV SDN Peneket tahun ajaran 2011/2012.
Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Kesulitan Belajar, Pecahan
