Abstrak


Meningkatkan Hasil Belajar Roll Depan Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya pada Siswa Kelas V SD Negeri Delik 01 Tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Sumaryaningsih - X4709176 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar senam lantai  (roll depan) siswa kelas V SD Negeri Delik 01 Kecamatan Tuntang Tahun Pelajaran 2010/2011 melalui model pembelajaran tutor sebaya.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan keias (PTK).   Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa Kelas V SD Delik 01 Kecamatan Tuntang Tahun 2010/20l1 yang berjumiah 14 orang, yang terdiri  dari 9 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan nontes. Teknik tes digunakan untuk mendapatkan skor unjuk kerja yang ditujukkan siswa pada pratindakan, siklus I, dan   siklus Il. Teknik nontes diiakukan dengan melalui observasi/pengamatan dan wawancara. Observasi dilakukan terhadap aktivitas beiajar siswa  pada saat proses pembelajaran beriangsung, aktivitas guru pada saat mengelola pernbeiajaran. Anaiisis data yang digunakan adalah analisis   deskriptif, yaitu data kuantitatif dianalisis menggunakan deskriptif persentase. Nilai hasil belajar siswa dirata-rata untuk ditemukan keberhasilan individu Jan keberhasilan kiasikai sesuai dengan target yang telah ditetapkan, Data kualitatif yang berasal dari hasil observasi/pengamatan yang diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek yang  dijadikan fokus penelitian. Data hasil kualitatif dikaitkan dengan data  kuantitatif selanjutnya dianalisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan  data antarsiklus maupun dengan indikator kinerja, dan pada akhinya dibuat deskripsi keberhasilan pelaksanaan pembeiajaran dengan ditandai semakin meningkatnya keterampiian siswa melakukan gerak dasar roll depan.
Berdasarkan data-data hasil penelitian dapat disimpulkan model pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan hasil beiajar senam Iantai (roll depan) siswa kelas V SD Negeri Delik 01 Kecamatan Tuntang Tahun Pelajaran 2010/2011. Peningkatan hasil belajar siswa pada materi pelajaran senam lantai (roll depan) ditunjukkan dengan: (l) Pada akhir Siklus II sebanyak 14 orang (100%) dapat menuntaskan kompetensi dasar yang dipelajari. Artinya semua siswa tersebut pada akhir pembelajaran   mendapatkan nilai ulangan harian sama dengan atau lebih dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan, yaitu 70; (2) Meningkatnya hasil beiajar siswa pada setiap akhir pembelajaran dalam dua siklus. Pada akhir Siklus I mengalami peningkatan sebesar 29,6%, yaitu dari niiai rata-rata kelas pratindakan, sebesar 54 menjadi  70 pada akhir Siklus I. Pada akhir Siklus II hasil  belajar siswa mengalami kanaikan sebesar 53,6%, yaitu, dari nilai rata-rata kelas  pratindakan sebesar 54 menjadi 83 pada akhir Siklus II.