Abstrak


Dampak Aktivitas Pengelolaan Sampah Tpa Putri Cempo Terhadap Kualitas Permukiman di Sekitarnya


Oleh :
Nurhaliza Dewi Ramadhanti - I0616028 - Fak. Teknik

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Putri Cempo yang berada di Jatirejo, Kelurahan Mojosongo, Surakarta merupakan tempat berlangsungnya pemrosesan akhir sampah yang berasal dari seluruh wilayah Kota Surakarta. Dalam operasionalnya, di area TPA Putri Cempo dan sekitarnya, dilakukan berbagai kegiatan, mulai dari pemilahan sampah, pengumpulan dan pengangkutan,  daur ulang, penimbunan dan pengolahan air lindi. TPA Putri Cempo terletak berbatasan langsung dengan kawasan permukiman di Kelurahan Mojosongo dan Desa Plesungan, untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aktivitas pengelolaan sampah TPA Putri Cempo terhadap kualitas permukiman di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis dampak aktivitas pengelolaan sampah dilihat dari tujuh aspek kualitas permukiman, yaitu (1) kondisi fisik dan tata bangunan, (2) kondisi sarana dan fasilitas umum, (3) kondisi prasarana dasar, (4) kenyamanan dan keamanan lingkungan, (5) lokasi dan aksesbilitas permukiman, (6) kondisi lingkungan alami, dan (7) perekonomian. Penelitian ini dilakukan terhadap permukiman yang berada pada radius ?500 m dan radius >500-1000 m dari batas TPA Putri Cempo. Dari hasil analisis diperoleh bahwa aktivitas pengelolaan sampah TPA Putri Cempo mengakibatkan dampak terhadap berbagai aspek kualitas permukiman di sekitarnya. Pada zona radius ?500 m, aktivitas  pemilahan sampah berdampak pada aspek fisik dan tata bangunan, kondisi sarana, lokasi dan aksesibilitas, serta perekonomian. Aktivitas pengumpulan dan pengangkutan sampah berdampak pada aspek keamanan dan kenyamanan, serta lokasi dan aksesibilitas. Aktivitas daur ulang sampah berdampak pada aspek perekonomian. Aktivitas penimbunan akhir berdampak pada aspek kondisi lingkungan alami, kondisi prasarana, keamanan dan kenyamanan, lokasi dan aksesibilitas, serta perekonomian. Terakhir, aktivitas pengolahan air lindi berdampak pada aspek kondisi lingkungan alami. Sementara itu, pada radius >500-1000 m, aktivitas pemilahan sampah tidak mengakibatkan dampak terhadap kualitas permukiman. Aktivitas pengumpulan dan pengangkutan sampah berdampak pada aspek keamanan dan kenyamanan. Aktivitas daur ulang berdampak pada aspek perekonomian. Aktivitas penimbunan akhir berdampak pada nilai lokasi dan aksesibilitas. Terakhir, aktivitas pengolahan air lindi tidak mengakibatkan dampak terhadap kualitas permukiman.


Kata kunci: Kualitas permukiman; Pengelolaan sampah; TPA Putri Cempo