Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul matematika berbasis PBL yang valid; 2) mengembangkan modul matematika berbasis PBL yang praktis; 3) mengembangkan modul matematika berbasis PBL yang efektif untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa kelas VIII di SMP Negeri 2
Jumapolo.
Penelitian pengembangan modul matematika berbasis problem-based learning ini menggunakan prosedur Four-D yang terdiri dari empat tahap yaitu: 1) define (pendefinisian), 2) design (perancangan), 3) develop (pengembangan), 4) disseminate (desiminasi). Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria, kepraktisan modul menggunakan analisis deskriptif, dan analisis tes kemampuan penalaran melalui paired sample t-test.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) modul matematika berbasis problem-based learning yang dikembangkan termasuk dalam kategori baik sehingga dinyatakan valid dan layak digunakan, 2) modul matematika berbasis problem-based learning untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa kelas VIII di SMP N 2 Jumapolo dinyatakan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran matematika pada materi lingkaran, dan 3) modul matematika berbasis problem- based learning pada materi lingkaran efektif untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa kelas VIII di SMP N 2 Jumapolo.
Kata kunci: Modul Matematika, Problem-Based Learning, Kemampuan Penalaran.
