Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perencanaan pembelajaran sejarah dalam penanaman nilai-nilai nasionalisme di SMA N 8 Surakarta. (2) Pelaksanaan penanaman nilai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran sejarah di SMA Negeri Surakarta. (3) Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan penanaman nilai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari Kepala sekolah, Guru sejarah, dan Siswa kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Bahwa pada saat pembelajaran sejarah dengan materi Imperalisme Belanda dan Inggris di Indonesia untuk kelas XI, guru selalu menyisipkan nilai-nilai nasionalime. Pada saat pembelajaran sejarah di luar kelas, sekolah mengadakan kunjungan ke museum dan tempat besejarah lainnya, semua siswa selalu menyanyikan lagu indonesia Raya tiga stansa sebelum pembelajaran dimulai. (2) Pelaksanaan penanaman nilai-nilai nasionalisme di luar pembelajaran sejarah yaitu dengan diadakannya upacara bendera setiap hari senin, ekstrakurikuler seperti menari, pramuka, dan kegiatan jum’at bersih. (3) Hambatan pelaksanaan penanaman nilai- nilai nasionalisme di SMA Negeri 8 Surakarta, di dalam pembelajaran sejarah meliputi hambatan penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran kepada siswa.
Kata kunci: Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme, Pembelajaran Sejarah
