Abstrak


Pengaruh Berbagai Jenis Starter dan Lama Waktu Fermentasi Terhadap Randemen Bioetanol dari Biji Sorgum (Sorghum Bicolor L.) dengan Penerapan Kinetika Fermentasi


Oleh :
Hesti Wijayanti - H0607060 - Fak. Pertanian

Sorgum adalah tanaman serealia yang potensial untuk dibudidayakan, khususnya didaerah kering dan marginal. Sorgum merupakan salah satu bahan baku bioetanol yang sangat potensial dikembangkan di Indonesia, karena sorgum memiliki kadar pati hingga 80%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis starter terbaik dalam proses fermentasi bioetanol yang dapat menghasilkan etanol paling optimum, mengetahui lama waktu fermentasi yang tepat dengan penerapan kinetika fermentasi, untuk mendapatkan rendemen bioetanol yang optimum, dan untuk Mngetahui randemen etanol yang dihasilkan dari jenis starter dan waktu fermentasi yang tepat dengan penerapan kinetika fermentasi dari bahan baku biji sorgum.

Pada penelitian ini menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor, yaitu perbedaan jenis starter (Saccharomyces cereviseae, Zymomonas mobilis,dan Schizosaccharomyces pombe), dan variasi lama fermentasi (36,  48 dan 72 jam). Data yang diperoleh dianalisis kemudian dibahas  secara deskriptif melalui grafik dengan parameter waktu fermentasi dengan jumlah koloni, gula reduksi dan etanol yang dihasilkan pada tiap jenis mikroba. Selanjutnya untuk parameter kinetika fermentasi dianalisis dengan menggunakan ANOVA untuk mengetahui ada tidaknya beda nyata pada tingkat a= 0,05. Kemudian dilanjutkan dengan DMRT pada tingkat a yang sama.

Jenis starter yang paling baik untuk fermentasi alkohol dari bahan baku sorgum adalah Schizosaccharomyces pombe. Schizosaccharomyces pombe dengan Iamanya waktu fermentasi yang optimal untuk fermentasi etanol menggunakan biji sorgum adalah selama 48 jam dengan kadar etanol 8,97?ngan efisiensi produksi etanol paling tinggi hingga 57,88%.

Kata kunci : fermentasi  etanol.kinetika fermentasi, sorgum