Abstrak


Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Pecahan dengan Metode Problem Solving Learning (PSL) (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Sindon 2, Ngemplak, Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015)


Oleh :
Atika Santi Rosana - K7111025 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan pada pembelajaran  matematika siswa kelas IV SD Negeri Sindon 2, Ngemplak, Boyolali tahun ajaran 2014/2015.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Sindon 2 Ngemplak, Boyolali yang berjumlah 28 siswa, Sumber data yang digunakan berupa informasi dari narasumber yaitu guru kelas IV, hasil observasi proses pembelajaran dan data berupa nilai pembelajaran matematika  tentang kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan dengan metode Problem Solving Learning (PSL). Teknik pengumpulan data  adalah dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumen. V aliditas data menggunakan   triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif melalui reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Prosedur penelitian menggunakan model spiral yang  saling berkaitan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Problem Solving Leaming  (PSL) dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya persentase observasi aktivitas siswa pada aspek keaktifan, kerjasama, suasana, dan kesungguhan menyelesaikan soal pada siklus  I dengan skor 2,65 dan meningkat pada siklus II dengan skor 3,425. Hasil kemampuan  menyelesaikan soal cerita pecahan dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata hasil tes awal sebelum tindakan (prasiklus) 61,12 dengan ketuntasan klasikal 39,28%, meningkat pada siklus I nilai rata-rata kelas mencapai 64,75 dengan ketuntasan klasikal 64,29%. Meningkat lagi pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 79,00 dengan ketuntasan klasikal 89,28%. Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan metode Problem Solving Learning (PSL) dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan seal cerira pecahan pada pembelaiaran matematika  siswa kelas l V SD Negeri Sinden 2, Ngemplak, Boyolali tahun ajaran 2014/2015

Kata kunci : Menyelesaikan soal cerita pecahan, Problem Solving Learning (PSL), Pembelajaran  Matematika