;

Abstrak


Pengaruh Il-6 dan Lympocyte To Monocyte Ratio (LMR) Terhadap Fibrosis Hati Pasien Hepatitis B


Oleh :
Indra Setya Permana - S961702007 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Virus hepatitis B (HBV) merupakan virus menyebabkan gangguan infeksi pada organ hati manusia baik bersifat akut maupun kronis. Selain itu hepatitis B merupakan masalah utama yang dapat menyebabkan kegagalan hati fulminan, fibrosis hati, sirosis dan berakhir dengan karsinoma hepatoselular (HCC). HBV dapat menginfeksi sel monosit pada darah perifer dan bereplikasi di dalam sel. Beberapa hasil penelitian menyebutkan penderita HBV mengalami peningkatan serum interleukin-6 (IL-6). IL-6 merupakan sitokin pro-inflamasi dan memiliki peranan penting dalam progresivitas penyakit HBV perkembangan fibrosis hati serta sirosis. Lympocyte to monocyte ratio (LMR) beberapa tahun terakhir banyak dipelajari sebagai penanda inflamasi dan prognostik.
Tujuan Penelitian : Mengetahui efek IL-6 dan Lympocyte to monocyte ratio (LMR) terhadap fibrosis hati pasien hepatitis B di Poli Gastroentero-Hepatologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Metode Penelitian : Merupakan penelitian cross sectional. Dilakukan pada pasien hepatitis B yang kontrol ke Poli Gastroentero-Hepatologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Dilakukan pemeriksaan kadar IL-6, LMR dan dilakukan pemeriksaan fibroscan. Uji statistik menggunakan SPSS 22 for window, uji normalitas menggunakan Shapiro-wilk dan analisis regresi linier berganda dengan nilai p<0>Hasil Penelitian : Hasil penelitian diperoleh IL-6 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap fibrosis hati dengan derajat signifikansi p = 0,029 (p < 0 xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan : Terdapat pengaruh positif IL-6 dan lympocyte to monocyte ratio (LMR) terhadap fibrosis hati pada pasien Hepatitis B.

Kata kunci : IL-6, LMR, fibrosis hati, HBV