;

Abstrak


Pengaruh Metode Bimbingan Coaching dan Motivasi Terhadap Kompetensi Rawat Luka di Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan


Oleh :
Dwining Handayani - 8541002010 - Fak. Kedokteran

Komponen utama dalam pembelajaran di laboratorium adalah penggunaan metode bimbingan oleh para fasilitator klinis. Selama ini keterampilan yang dilakukan oleh mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan yang hasilnya kurang memuaskan adalah kompetensi rawat Iuka, sedangkan metode yang digunakan adalah demonstrasi. Secara teori metode coaching dapat digunakan sebagai salah satu teknik dalam proses pembelajaran  di laboratorium, dalam meningkatkan kompetensi. Motivasi juga merupakan faktor yang kuat dalam meningkatkan minat, kemauan dan semangat yang tinggi dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bimbingan coaching dan motivasi terhadap kompetensi rawat luka di Akademi Keperawatan.

Desain dalam penelitian ini adalah randomized controlled trial (RCT). Populasi sumber penelitian adalah mahasiswa  Akademi Keperawatan Pemerintah Kota Pasuruan. Sampel sebanyak 86 orang dipilih dengan teknik exhaustive sampling. Metode demonstrasi digunakan sebagai pembanding. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan kuesioner baku. Data dianalisis dengan menggunakan model regresi tinier ganda.

Hasil menunjukkan terdapat  pengaruh metode bimbingan coaching  (b=5.09; p= 0.009) dan motivasi (b= 0.33; p= 0.06) terhadap kompetensi rawat luka pada mahasiswa Akademi Keperawatan dan pengaruh tersebut secara statistik signifikan

Penelitian ini menyimpulkan, penggunaan metode bimbingan coaching dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dibandingkan dengan metode demonstrasi. Disarankan kepada semua dosen untuk menggunakan metode pembelajaran yaitu coaching untuk meningkatkan kompetensi praktek di laboratorium.

Kata kunci:   coaching, demonstrasi, motivasi, kompetensi, rawat luka.