Penelitian ini bertujuan untuk meneliti motif perusahaan melakukan revaluasi aset tetap. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh dari revaluasi aset tetap yang dilakukan perusahaan terhadap kinerja perusahaan di masa datang. Revaluasi aset tetap adalah penyajian kembali nilai buku aset agar sesuai dengan nilai wajarnya. Motif revaluasi aset tetap yang digunakan dalam penelitian ini adalah leverage, rugi, perioda penurunan tarif pajak revaluasi aset tetap, dan profitabilitas. Kinerja perusahaan di masa datang diukur dengan harga saham dan laba operasi di masa datang.
Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai dengan 2017. Alat analisis yang digunakan untuk menguji penelitian ini adalah regresi logistik untuk meneliti motif revaluasi aset tetap dan regresi berganda untuk menguji pengaruh revaluasi aset tetap terhadap kinerja perusahaan di masa datang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi leverage, perusahaan cenderung melakukan revaluasi aset tetap. Jika ada penurunan tarif pajak revaluasi aset tetap maka perusahaan cenderung melakukan revaluasi aset tetap. Semakin rendah profitabilitas, perusahaan cenderung melakukan revaluasi aset tetap. Penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa perusahaan yang mengalami kerugian cenderung melakukan revaluasi aset tetap. Kemudian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa revaluasi aset tetap berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan di masa datang. Hal ini menunjukkan bahwa revaluasi aset tetap memiliki nilai yang relevan. Kemudian, hasil pengujian terkait dengan relevansi nilai revaluasi aset tetap menunjukkan bahwa semakin tinggi leverage, investor semakin merespon positif terhadap revaluasi aset tetap. Selanjutnya, semakin tinggi laba operasi, semakin kuat pengaruh positif revaluasi aset tetap terhadap kinerja di masa datang.
Kata kunci: Revaluasi Aset Tetap, Leverage, Rugi, Penurunan Tarif Pajak Revaluasi Aset Tetap, Profitabilitas
