Penelitian ini menginvestigasi pengaruh modal sosial tim manajemen puncak terhadap kinerja perusahaan yang dimoderasi karakteristik tim manajemen puncak. Data yang digunakan adalah data industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2017. Sampel mencakup basic chemical industry, miscellaneous industry, and consumer goods industry yaitu 108 perusahaan dengan 1080 observasi. Untuk menguji hipotesis, digunakan panel data statis dan dinamis.
Temuan penelitian mengkonfirmasi pentingnya modal sosial dan karakteristik tim manajemen puncak seagai penentu kinerja perusahaan. Modal sosial tim manajemen puncak positif signifikan berpengaruh pada pengembalian aset, pengembalian ekuiti, dan kinerja pasar perusahaan. Hasil lain menunjukkan karakteristik tim manajemen puncak adalah moderasi yang kuat khususnya usia dan masa jabatan. Penelitian ini menemukan ukuran perusahaan, foreign interest, dan jumlah board sebagai variael kontrol yang potensial signifikan. Secara umum, seluruh temuan mengarah pada bukti pentingnya peran tim manajemen puncak dalam perusahaan. Hal ini diharapkan menjadi pertimbangan perubahan kebijakan baik perusahaan maupun pemerintah mengenai komposisi tim manajemen puncak pada organisasi. Selain itu, temuan ini perlu menjadi perhatian investor unntuk penentuan lebih baik atas pilihan investasi.
Kata kunci: Modal sosial, Karakteristik, Kinerja, Tim manajemen puncak, Tata kelola perusahaan.
