Riset ini menguji pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibity (CSR) terhadap nilai perusahaan, dan mediasi manajemen laba akrual dan manipulasi laba riil dalam mepengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibity (CSR) terhadap nilai perusahaan pertambangan di Indonesia.
Sampel terdiri dari PT. Chevron Pasific Indonesia (CPI) dan perusahaan pertambangan yang go public tahun 2009-2017.Perusahaan pertambangan dipilih karena berkaitan dengan CSR yang mempunyai dampak pada sustainability perusahaan yang semakin terbatas. Jumlah sampel selama 9 tahun adalah 309 observasi. Nilai perusahaan diukur menggunakan Price Book Value (PBV). Pengungkapan CSR diukur menggunakan GRI G4 (Global Reporting Initiatives). Manajemen laba akrual diukur menggunakan proksi Discretionary Accruals (DA). Manipulasi laba riil diukur menggunakan model Roychowdhury (2006) dengan mengestimasi tindakan manipulasi laba riil melalui manipulasi penjualan, pengurangan biaya diskresioner dan produksi yang berlebihan . Variabel kontrol terdiri dari ukuran perusahaan (SIZE), leverage, profitabilitas (ROA).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan dan pengungkapan CSR terhadap manajemen laba akrual dan manipulasi laba riil berpengaruh positif, sedangkan manajemen laba akrual dan manipulasi laba riil berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, manajemen laba akrual dapat memediasi pengaruh pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan sebaliknya manipulasi laba riil tidak memediasi pengaruh pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan. Riset ini membuktikan bahwa perusahaan sektor pertambangan melakukan manajemen laba dengan cara alternatif pengganti (substitution). Hal ini dibuktikan dengan kedua pendekatan yang dilakukan dengan manajemen laba akrual dan manipulasi laba riil hanya satu yang memediasi pengaruh pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan yaitu manajemen laba akrual.
Kata kunci: Nilai perusahaan, pengungkapan CSR, manajemen laba akrual dan manipulasi laba riil.
