Tuberkulosis adalah penyebab kematian diurutan teratas dalam kategori penyakit menular di Indonesia. Kasus TB tertinggi terjadi di Jawa Barat, disusul Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kota Magelang menjadi salah satu dengan Case Notification Rate tertinggi di Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi kondisi fisik rumah dengan endemi tuberkulosis pada penduduk miskin di Kota Magelang. Jenis penelitian termasuk dalam penelitian korelasional dengan menggunakan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan sampel pada tahun 2018. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling yang diinklusi dengan usia produktif, termasuk keluarga miskin dan berpenghasilan kurang dari UMR Kota Magelang Rp 1.580.000 pada tahun 2018. Variabel yang digunakan sebagai variabel dependen adalah kejadian tuberkulosis, sedangkan variabel independennya adalah pencahayaan, kelembapan, kepadatan hunian dan luas ventilasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara langsung dengan responden dan penggunaan instrumen yang sudah dikembangkan, sehingga sudah bisa digunakan. Pengolahan data yang digunakan adalah software SEM-PLS. Hasil penelitian yang di dapat adalah memiliki memiliki pencahayaan yang baik 90,37lux, seluruh kelembapan yang baik diatas 40Rh, kepadatan hunian yang baik 21,38m2/ orang, dan luas ventilasi yang kurang baik 5,85%.
Kata Kunci: Tuberkulosis, Pencahayaan, Kelembapan, Ventilasi, Hunian
