;

Abstrak


Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi Mata-Kaki terhadap Keterampilan Bermain Sepakbola pada Siswa PSB Bonansa UNS Solo : Studi Eksperimen Metode Massed Practice dan Distributed Practice


Oleh :
Alvan Aditya Pradana - A121808003 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Perbedaan pengaruh antara metode massed practice dan distributed practice terhadap keterampilan bermain sepakbola,
(2)Perbedaan keterampilan bermain sepakbola antara pemain yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan rendah, (3)Pengaruh interaksi antara metode latihan dan koordinasi mata-kaki terhadap keterampilan bermain sepakbola.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain Pendidikan Sepakbola (PSB) Bonansa UNS Solo KU 12 yang berjumlah 34 pemain. Besarnya sampel yang diambil sebanyak 32 pemain. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan ANAVA. Sebelum menguji dengan ANAVA, menggunakan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan ? = 0,05 %) dan Uji homogenitas varians (Uji Bartlett dengan ? = 0,05 %).

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode massed practice dan distributed practice terhadap

keterampilan bermain sepakbola (Fhitung = 11.194 > Ftabel = 4.22), (2) ada perbedaan keterampilan bermain sepakbola yang signifikan antara siswa yang memiliki koordinasi
mata-kaki tinggi dan rendah (Fhitung = 10.261 > Ftabel = 4.22), (3) terdapat interaksi yang signifikan antara metode latihan dan koordinasi mata-kaki terhadap keterampilan
bermain sepakbola (Fhitung = 11.947 > Ftabel = 4.22). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Pengaruh metode distributed practice lebih baik dari
pada massed practice dalam meningkatkan keterampilan bermain sepakbola, (2)Keterampilan bermain sepakbola pada siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi lebih baik dari pada yang memiliki koordinasi mata-kaki rendah, (3) Siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi lebih cocok jika diberikan metode massed practice dan siswa dengan koordinasi mata-kaki rendah lebih cocok jika diberikan metode distributed practice.

Kata kunci : Massed Practice, Distributed Practice, Koordinasi Matakaki,  sepakbola