Tumurun Private Museum salah satu tempat wisata edukasi baru yang bisa kita kunjungi di Kota Solo. Di dalamnya terdapat koleksi pribadi milik pendiri Tumurun Private Museum, bukan sekedar benda-benda kuno tetapi karya seni terbaru yang bersifat klasik dan kontemporer. Tumurun Private Museum membentuk citra museumnya sebagai museum edukasi masyarakat di bidang apresiasi seni modern dan kontemporer. Sebagai tempat wisata baru, Tumurun Private Museum perlu strategi komunikasi untuk mempertahankan citra positif museum karena penilaian masyarakat akan berpengaruh dengan ketertarikan masyarakat untuk berkunjung ke museum. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif model interaktif untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi Tumurun Private Museum dalam memperkuat citra positif museum. Dalam penelitian ini strategi komunikasi yang dibutuhkan Tumurun Private Museum untuk memperkuat citra museum tersebut yaitu menggunakan strategi komunikasi AIDMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tumurun Private Museum memanfaatkan Instagram sebagai staregi mereka untuk memperkuat citra yang sudah ada. Pemanfaatan Instagram dilakukan untuk membangun Attention, Interest, Desire, Memory, dan Action yang merupakan unsur utama dari AIDMA kepada khalayak yang dituju. Untuk memenuhi aspek-aspek tersebut Instagram dimanfaatkan sebagai media untuk memberikan informasi-informasi terkait museum dan dilakukan secara konsisten dalam rentang waktu tertentu, yang diharapkan dapat memperkuat citra dari Tumurun Private Museum.
