;

Abstrak


Analisis Proses Pembelajaran Matematika Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tunagrahita Ringan di SLB Negeri Purworejo


Oleh :
Puji Wardaya - S851608026 - Sekolah Pascasarjana

Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisisk, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.. Dalam proses pembelajaran anak tunagrahita terdapat tiga tahapan pembelajaran, yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pembelajaran anak tunaghrahita meliputi pengelolaan kelas, persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan rencana tindak lanjut; 2) mengetahui hambatan yang dialami guru selama proses pembelajaran matematika di SLB Negeri Purworejo.
Penelitian ini berjenis kualitatif dan dilaksanakan di SLB Negeri Purworejo pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Subjek penelitian adalah guru matematika, kepala sekolah dan siswa kelas VIII Tunagrahita Ringan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, wawancara dan dokumen. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan waktu. Teknis analisis data terdiri dari mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) pengelolaan kelas dalam pembelajaran matematika anak tunagrahita ringan terdiri dari: (a) tahap perencanaan pembelajaran, (b) tahap pelaksanaan pembelajaran, (c) evaluasi dan tindak lanjut ; 2) faktor-faktor atau hambatan pada saat pembelajaran anak tunagrahita ringan terdiri dari: kesulitan dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif dikarenakan ada dua jenis siswa tunagrahita, aspek social siswa yang tidak baik dan kurangnya kemampuan guru karena guru bukan berasal dari pendidikan anak luar biasa.

Kata kunci: Siswa Tunagrahita Ringan, Pembelajaran Anak Tunagrahita Ringan, Penelitian Kualitatif