Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik responden serta menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian olahan ayam goreng di Rumah Makan Ayam Goreng Batas Kota Wonogiri. Metode penentuan lokasi dan responden adalah purposive sampling dengan 50 responden. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 September - 20 Oktober 2019. Data dianalisis dengan metode anaisis deskriptif kuantitatif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen yang datang di Rumah Makan adalah wanita berusia 31-40 tahun, tingkat pendidikan terakhir yaitu perguruan tinggi sebesar 46?n pendapatan/bulan sebesar 58% yaitu Rp. 3.000.000,00 - Rp. 6.000.000,00. Uji validitas semua variabel independen dan dependen menunjukan hasil valid yaitu thitung > tkritis 0,3. Uji reliabilitas menunjukan hasil reliabel (andal) dengan nilai reliabilitas butir pernyataan pada kuisioner setiap variabel Cronbach Alpha > 0,6. Uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal dengan nilai signifikasi > 0,5 yaitu 0,200. Hasil uji multikolineritas untuk semua variabel bauran pemasaran yaitu 0,470, 0,377, 0,294, 0,294, 0,369, 0,341, dan 0,149. Uji heteroskedastisitas disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terdapat gejala heteroskedastisitas. Hasil persamaan regresi linear berganda yang diperoleh yaitu Y = 3,013 + 0,002X1 + 0,132X2 + 0,216X3 + 0,657X4 + 0,957X5 + 0,302X6 - 0,478X7 + e. Hasil uji tyang berpengaruh yaitu variabel promosi dan sarana fisik diperoleh nilai thitung sebesar 2,265 dan 4,413. Uji F menunjukan semua variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Koefisien determinasi dapat dilihat pada R2 yaitu 0,744 artinya tingkat informasi produk, harga, tempat, promosi, sarana fisik, proses, dan people terhadap keputusan pembelian cukup besar yaitu 74,4%. Kesimpulan penelitian ini adalah dalam pengambil keputusan pembelian ayam goreng, konsumen lebih mempertimbangkan bauran pemasaran promosi dan sarana fisik.
Kata kunci: Bauran pemasaran, keputusan pembelian, ayam goreng
