Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) pengaruh penambahan pyrophyllite pada semen terhadap kuat tekan paving block dengan variasi 0%, 10%, 12,5%, 15%, 17,5%, 20%; 2) persentase penambahan pyrophyllite yang menghasilkan kuat tekan maksimal paving block; 3) pengaruh penambahan pyrophyllite pada semen terhadap daya serap air paving block dengan variasi 0%, 10%, 12,5%, 15%, 17,5%, 20%; 4) persentase penambahan pyrophyllite yang menghasilkan daya serap air minimal paving block.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan standar uji kuat tekan dan daya serap air mengacu pada SNI 03-0691-1996 dengan perawatan paving block selama 28 hari. Variabel yang mempengaruhi pada penelitian ini yaitu (1) variabel bebas : pyrophyllite seabagai bahan tambah pada semen dengan variasi 0%, 10%, 12,5%, 15%, 17,5%, 20 (2) variabel terikat : kuat tekan dan daya serap air pada paving block. Sampel paving block yang digunakan berdimensi 20 cm x 10 cm x 6 cm sebanyak 60 sampel untuk uji kuat tekan dan 30 sampel untuk daya serap air.
Penelitian ini menghasilkan : 1) penambahan pyrophyllite pada semen berpengaruh positif terhadap kuat tekan paving block sehingga dapat meningkatkan kuat tekan paving block; 2) persentase penambahan pyrophyllite pada semen yang menghasilkan kuat tekan maksimal paving block terdapat pada variasi 17,5% sebesar 27,75 MPa dan masuk kategori paving block mutu B berdasarkan SNI 03-0691-1996; 3) penambahan pyrophyllite pada semen berpengaruh positif terhadap daya serap air paving block sehingga dapat menurunkan daya serap air paving block; 4) persentase penambahan pyrophyllite pada semen yang menghasilkan daya serap air minimal paving block tedapat pada variasi 20% sebesar 3,46?n masuk kategori paving block mutu B berdasarkan SNI 03-0691-1996.