Pengaruh metode latihan dan kemampuan gerak dasar terhadap kecepatan menggiring bolaPengaruh metode latihan dan kemampuan gerak dasar terhadap kecepatan menggiring bola (Eksperimen Latihan Lari Percepatan Dan Latihan Lari Interval Pada Pemain Sepakbola SS

Oleh :
Restu Tjatur Putra - A120208008 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh metode latihan lari percepatan dan lari interval terhadap kecepatan menggiring bola. (2) Perbedaan pengaruh tinggi-rendahnya tingkat kemampuan gerak dasar terhadap kecepatan menggiring bola. (3) Pengaruh interaksi antara metode latihan dan kemampuan gerak dasar terhadap kecepatan menggiring bola. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 X 2. Populasi penelitian adalah Pemain Sepakbola SSB Macan Putih U’14 Tahun, Kediri tahun 2009, dengan jumlah 55 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional random sampling, besar sampel yang diambil yaitu sebanyak 40 siswa. Sampel terdiri dari 20 siswa merupakan siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar tinggi dan 20 siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar rendah. Variabel yang diteliti yaitu variabel bebas terdiri dari dua faktor yaitu variabel manipulatif dan variabel atributif, serta satu (1) variabel terikat. Variabel manipulatif terdiri dari latihan lari percepatan dan latihan lari interval. Variabel atributif terdiri dari kelompok sampel dengan kemampuan gerak dasar tinggi dan rendah. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu kecepatan menggiring bola. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Pengambilan data kecepatan menggiring bola dengan Yeagley Soocer Test. Pengambilan data kemampuan gerak dasar dilakukan dengan Barrow motor ability test. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis varians dan uji rentang Newman Keuls, pada taraf signifikansi 5%. Kesimpulan: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan lari percepatan dan lari interval terhadap kecepatan menggiring bola pada permainan sepak bola. Pengaruh latihan lari interval lebih baik dari pada dengan latihan lari cepat percepatan dalam meningkatkan kecepatan menggiring bola. (2) Ada perbedaan kecepatan menggiring bola pada permainan sepak bola yang signifikan antara siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar tinggi dengan kemampuan gerak dasar rendah. Peningkatan kecepatan menggiring bola pada siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar tinggi lebih baik dari pada yang memiliki kemampuan gerak dasar rendah. (3) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dan tingkat kemampuan gerak dasar terhadap kecepatan menggiring bola pada permainan sepak bola. (a) Siswa yang memiliki kemampuan gerak dasar tinggi lebih cocok jika diberikan latihan lari interval. (b) Siswa dengan kemampuan gerak dasar rendah lebih cocok jika diberikan latihan lari percepatan. Kata Kunci: Latihan Lari Percepatan, Latihan Lari Interval, Kemampuan Gerak Dasar, Kecepatan Menggiring Bola