Permasalahan sampah plastik yang jumlahnya terus meningkat belum teratasi sampai saat ini. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang mengalami peningkatan jumlah sampah. Total produksi sampah di Indonesia mencapai 189 kilo ton/ hari. Salah satu solusinya adalah dengan mengembangkan plastik biodegradable. Salah satu bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan kemasan plastik biodegradable adalah karagenan yang jumlahnya melimpah di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh laju pendinginan terhadap kekuatan tarik dan sifat fisik plastik biodegradable berbahan karagenan. Spesimen dibuat dengan komposisi karangenan 35%, polivinil alkohol 35%, dan gliserol 30%. Spesimen komposit dibuat dengan metode hot press menggunakan laju pendinginan cepat, sedang, dan lambat. Penelitian ini menggunakan empat pengujian yaitu, tarik, densitas, SEM, dan XRD. Hasil pengujian tarik memperlihatkan nilai kekuatan tarik tertinggi berada pada laju pendinginan lambat sebesar 7,021 N/mm2. Pada pengujian densitas juga memperlihatkan nilai tertinggi pada laju pendinginan lambat sebesar 1.25 kg/m3. Pada laju pendinginan yang lambat juga menghasilkan gabungan antara serat-matrik terbaik dengan sedikit void yang ditunjukkan pada foto SEM. Sedangkan pada pengujian XRD menghasilkan derajat kristalinitas yang paling besar pada laju pendinginan lambat dengan nilai 29,29%.
