Latar Belakang: Kecelakaan Lalu Lintas merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia yang sering terjadi. WHO (World Health Organization) melaporkan peristiwa kematian akibat kecelakaan lalu lintas sekitar 1,35 juta pada tahun 2020. Di Indonesia, menurut Badan Pusat Statistik pada tahun 2019, terjadi kecelakaan lalu lintas sebesar 116.411 kasus dan menyebabkan 25.671 orang meninggal dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme kematian pada kasus kecelakaan lalu lintas di RSUD dr. Moewardi tahun 2016-2020.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Populasi penelitian adalah seluruh kasus kematian akibat kecelakaan lalu lintas yang ditangani Instalasi Forensik RSUD Dr. Moewardi tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik total sampling.
Hasil: Hasil penelitian korban mati kecelakaan lalu lintas di RSUD dr. Moewardi tahun 2016-2020 tercatat sebanyak 99 kasus. Mekanisme kematian paling banyak adalah adanya kerusakan organ vital 28%.
Simpulan: Mekanisme kematian yang paling sering ditemukan pada korban mati kecelakaan lalu lintas yang ditangani Instalasi Forensik RSUD dr. Moewardi tahun 2016-2020 yaitu kerusakan organ vital.