;

Abstrak


Perbedaan pengaruh metode discovery- inquiry dan konvensional terhadap prestasi belajar IPA ditinjau dari kreativitas siswa kelas V sekolah dasar negeri (eksperimen di sekolah dasar negeri Kecamatan Wonogiri)


Oleh :
Widiyanto - S810108044 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1). Perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan metode discovery-inquiry dan konvensional terhadap prestasi belajar IPA, (2). Perbedaan pengaruh yang signifikan antara kreativitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar IPA, dan (3). Interaksi pengaruh yang signifikan antara metode discovery-inquiry dan konvensional dengan kreativitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri di Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 60 siswa, dimana sebagai kelompok eksperimen dengan penerapan mrode discovery inquiry sejumlah 30 siswa dan kelompok kontrol dengan penerapan metode pembelajaran konvensional sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk variabel Kreativitas siswa dan prestasi belajar IPA. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dengan Liliefors dan uji homogenitas dengan uji F. Taraf signifikansi penelitian sebesar 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang diberi pelajaran dengan menerapkan metode Discovery-inquiry dengan metode Konvensional terhadap prestasi belajar IPA (F hitung > F tabel atau 18,02 > 4,02) sehingga hipotesis yang dikemukakan teruji kebenarannya, (2) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dengan siswa yang memiliki kreativitas rendah terhadap prestasi belajar IPA (F hitung > F tabel atau 12,96 > 4,02) sehingga hipotesis yang dikemukakan teruji kebenarannya, dan 3). terdapat pengaruh interaksi antara metode (Discovery-inquiry dan Konvensional) dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar IPA (F hitung > F tabel atau 5,49 > 4,02) sehingga hipotesis yang dikemukakan teruji kebenarannya. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis memberikan kesimpulan bahwa secara umum memang penerapan pembelajaran dscovery inquaery ternyata akan memberikan hasil prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode, karena dengan penerapan pembelajaran ini siswa akan dituntut untuk berpikir kreativ dalam proses pembelajaran sehingga pemahaman siswa terhadap pelajaran akan lebih melekat pada siswa, kita sering mendengar melakukan lebih baik dari pada mendengarkan karena dengan melakukan siswa akan terlibat langsung sehingga siswa akan paham betul apa yang dilakukannya. Hasil lain dari penelitian ini juga menunjukan bahwa siswa yang memiliki kreativitas yang tinggi akan mendapatkan prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kreativitas rendah.