Abstrak


Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Novel Piwelinge Puranti Karya Tiwiek S.A. serta Relevansinya sebagai Materi Ajar Bahasa Jawa Di SMA


Oleh :
Sinung Sri Hartati - K4213067 - Fak. KIP

ABSTRAK

 

Sinung Sri Hartati. K4213067. ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NOVEL Piwelinge Puranti KARYA TIWIEK S.A. SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA JAWA DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2020.

 

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai (1) bentuk kesantunan berbahasa dalam novel Piwelinge Puranti karya Tiwiek S.A., (2) bentuk pelanggaran kesantunan berbahasa dalam novel berjudul Piwelinge Puranti karya Tiwiek S.A., dan (3) Relevansi kesantunan berbahasa dalam novel Piwelinge Puranti karya Tiwiek S.A. sebagai materi ajar dalam Kompetensi Dasar Memahami dan Menceritakan Isi Petikan Novel Berbahasa Jawa di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Sumber data dalam penelitian ini berupa dokumen dan informan. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Tahap analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini adalah: (1) Temuan wujud kesantunan berbahasa yang meliputi menawarkan bantuan, mempersilakan, memberikan saran, bersuka rela, mendoakan, berpendapat dengan sopan, memuji, mengatakan kerendahhatian, meminta maaf, mengakui kesalahan, menyetujui, menolak dengan santun, mengasihani/ bersimpati; (2) Temuan wujud pelanggaran kesantunan berbahasa meliputi menyuruh dengan kasar, melakukan kekerasan, melarang dengan kasar, mengusir, mempertegas dengan kasar, mengharuskan, merendahkan orang lain, mengatai orang lain dengan sebutan kasar, menyombongkan diri, dan membantah dengan tidak sopan; (3) Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, terdapat relevansi antara novel Piwelinge Puranti dengan KD Memahami dan Menceritakan Isi Petikan Teks Novel Berbahasa Jawa. Novel ini sesuai dengan kemampuan siswa pada tahap pengajaran di jenjang SMA. Selain itu, novel Piwelinge Puranti dapat digunakan sebagai alternatif materi pembelajaran apresiasi sastra, khususnya memahami isi teks novel berbahasa Jawa siswa SMA kelas XI semester ganjil.