;

Abstrak


Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Terintegrasi Nilai Kearifan Lokal Upacara Adat Ngikis Melalui CTL untuk Menumbuhkan Kesadaran Sejarah Siswa di MAN 2 Ciamis


Oleh :
Sarip Hidayatuloh - S862002015 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan model pembelajaran sejarah yang selama ini diterapkan di MAN 2 Ciamis; 2) mendeskripsikan prosedur pengembangan model pembelajaran sejarah terintegrasi nilai-nilai kearifan lokal upacara adat Ngikis melalui CTL; 3) mendeskripsikan model keefektifan pembelajaran sejarah terintegrasi nilai-nilai kearifan lokal upacara adat Ngikis melalui CTL untuk menumbuhkan kesadaran sejarah siswa di MAN 2 Ciamis.

Penelitian pengembangan model pembelajaran sejarah ini menggunakan prosedur Borg and Gall yang disederhanakan oleh Sukmadinata menjadi 3 tahap yaitu: 1) pendahuluan, 2) tahap pengembangan, 3) uji keefektifan model. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara analisis dokumen, observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner angket. Teknik sampling menggunakan simple random sampling yaitu penarikan sampel yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan model berdasarkan skor kriteria, dan analisis tes uji keefektifan melalui t-test dengan program SPSS.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) model pembelajaran yang selama ini diterapkan di MAN 2 Ciamis masih bersifat konvensional, kemudian juga belum adanya pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal upacara adat Ngikis ke dalam pembelajaran sejarah. Pembelajaran sejarah di sekolah belum mampu menumbuhkan kesadaran sejarah siswa; 2) model pembelajaran sejarah yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik ditinjau dari kelayakan kualitas isi/materi, relevansi dan kredibilitas sumber, kualitas metode penyajian, kelengkapan bahan penunjang, penyajian pembelajaran, dan tampilan umum lainnya, 3) model pembelajaran sejarah terintegrasi nilai-nilai kearifan lokal melalui CTL efektif menumbuhkan kesadaran sejarah siswa berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai signifikansi 0.000 < 0> 167022 (t tabel), karena df yang diperoleh n - 2 (63 - 2 = 61) dengan probablitias 0.05 maka dapat dikatakan bahwa terjadi keefektifan dalam penggunaan model pembelajaran sejarah terintegrasi nilai-nilai kearifan lokal upacara adat Ngikis melalui CTL untuk menumbuhkan kesadaran sejarah siswa di MAN 2 Ciamis.