Abstrak


Hubungan Persepsi Terhadap Pembelajaran Daring dengan Tingkat Kecemasan dan Stres pada Mahasiswa Kedokteran FK UNS


Oleh :
Nanda Derista Ayu Dewanti - G0018154 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap bidang pendidikan dan menyebabkan diberlakukannya pembelajaran daring selama pandemi. Pembelajaran daring terindikasi dapat menyebabkan timbulnya kecemasan dan stres di kalangan mahasiswa, terkhusus mahasiswa kedokteran. Kegiatan kuliah termasuk pembelajaran keterampilan klinik dilaksanakan secara daring dan hal ini dapat menjadi tekanan tersendiri bagi mahasiswa kedokteran. Sebanyak 7,7% mahasiswa mengalami kecemasan selama pandemi dan 71,26% mengalami peningkatan stres. Kecemasan dan stres mahasiswa dapat diminimalisir dengan adanya peningkatan efektivitas dan kemudahan akses pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi terhadap pembelajaran daring dengan tingkat kecemasan dan stres pada mahasiswa Kedokteran FK UNS.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri atas 216 mahasiswa pada angkatan 2019 dan 2020 Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran UNS dengan sebanyak 3 sampel dieksklusi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Taylor Manifest Anxiety Scale, Perceived Stress Scale dan kuesioner persepsi terhadap pembelajaran daring. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi Square.

Hasil: Hasil analisis Chi Square didapatkan hasil tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap pembelajaran daring dengan tingkat kecemasan dengan nilai p = 0,253 (p > 0,05). Hasil analisis ini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap pembelajaran daring dengan tingkat stres dengan nilai p = 0,384 (p > 0,05).

Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap pembelajaran daring dengan tingkat kecemasan dan tingkat stres.