Abstrak


Pertumbuhan dan Kadar Flavonoid Bawang Dayak (Sisyrinchium palmifolium L.) setelah Perlakuan Intensitas Cahaya dan Hormon Giberelin


Oleh :
Puji Astuti Kiswantari Zuaini - M0417056 - Fak. MIPA

Bawang Dayak (Sisyrinchium palmifolium L.) merupakan tanaman yang mengandung senyawa flavonoid sehingga berpotensi dikembangkan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya dan giberelin terhadap pertumbuhan dan kadar flavonoid bawang dayak dan kombinasi paling optimal perlakuan intensitas cahaya dan giberelin. Bawang dayak memiliki berat sekitar 8-9 gram dan umur panen 3-4 bulan. Penelitian ini menggunakan bawang dayak dari Kelurahan Pasir Besar, Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak. Metode yang dilakukan rancangan acak lengkap faktorial terdiri dua perlakuan yaitu, intensitas cahaya (100%, 75%, 50%) dan konsentrasi giberelin (0, 10, 20 ppm). Perlakuan intensitas cahaya 100?n konsentrasi giberelin 0 ppm sebagai perlakuan kontrol.  Parameter pertumbuhan yang diukur adalah jumlah daun, panjang daun, lebar daun, waktu berbunga, jumlah bunga, dan jumlah anakan. Parameter pasca panen yang dihitung meliputi berat kering dan berat basah, ratio shoot root, dan kerapatan stomata. Uji kadar klorofil, karotenoid, dan flavonoid menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Analisis data dengan ANOVA dan jika beda nyata dilanjutkan uji DMRT taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bawang dayak dipengaruhi oleh intensitas cahaya dan giberelin terhadap parameter panjang daun, berat basah daun, pelepah, dan umbi, berat basah daun dan pelepah, berat basah umbi, berat kering daun dan pelepah, berat kering umbi, ratio shoot root, kadar karotenoid daun, serta kadar karotenoid umbi. Parameter yang tidak terpengaruh, antara lain jumlah daun, lebar daun, waktu berbunga, jumlah bunga, jumlah anakan, kadar klorofil, flavonoid, serta kerapatan stomata daun tanaman bawang dayak. Intensitas cahaya 50?n hormon giberelin 10 ppm adalah perlakuan paling optimal yang dapat meningkatkan panjang daun, berat basah daun, pelepah, dan umbi, serta kadar klorofil daun dan umbi tanaman bawang dayak.