? = 0,05 (nilai p-value lebih besar dari ? = 0,05). Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Kendall (?) diperoleh p-value = 0,152 > ? = 0,05 (nilai p-value lebih besar dari ? = 0,05). Hal ini berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Pola Makan dan Indeks Massa Tubuh dengan Timed Up and Go Test.Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh Pola Makan dengan Timed Up and Go Test." /> Abstrak | Hubungan Pola Makan dan Indeks Massa Tubuh dengan Timed Up and Go Test pada Lanjut Usia ? = 0,05 (nilai p-value lebih besar dari ? = 0,05). Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Kendall (?) diperoleh p-value = 0,152 > ? = 0,05 (nilai p-value lebih besar dari ? = 0,05). Hal ini berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Pola Makan dan Indeks Massa Tubuh dengan Timed Up and Go Test.Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh Pola Makan dengan Timed Up and Go Test." />

Abstrak


Hubungan Pola Makan dan Indeks Massa Tubuh dengan Timed Up and Go Test pada Lanjut Usia


Oleh :
Deva Bayu Kresna - G0018056 - Fak. Kedokteran

Deva Bayu Kresna, G0018056, 2021. Hubungan Pola Makan dan Indeks Massa Tubuh dengan Timed Up and GoiTest pada Lanjut Usia. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Proses penuaan dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan postural karena adanya perubahan morfologis pada otot hal ini dipengaruhi oleh salah satunya status gizi yang berkaitan dengan Pola Makan dan Indeks Massa Tubuh. Keseimbangan dapat diukur menggunakan Timed Up and Go Test. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Pola Makan dan Indeks Massa Tubuh dengan Timed Up and Go Test pada lanjut usia.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif cross sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah semua populasi atau lansia di Poli Geriatri Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret yang berjumlah 40 orang. Semua lansia akan dihitung Indeks Massa Tubuh, Pola Makan, dan Timed Up and Go Test. Data akan diuji prasyarat dan dianalisis menggunakan teknik analisis Korelasi Kendall Tau karena bersifat ordinal kategorik.

Hasil: Sebagian besar responden memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) normal sebanyak 25 (62,5%) responden, responden dengan Pola Makan baik dan kurang baik masing-masing sebanyak 20 (50,0%), dengan Timed Up and Go Test jatuh ringan sebanyak 38 (95,0%) responden. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Kendall (?) diperoleh p-value = 0,345 > ? = 0,05 (nilai p-value lebih besar dari ? = 0,05). Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Kendall (?) diperoleh p-value = 0,152 > ? = 0,05 (nilai p-value lebih besar dari ? = 0,05). Hal ini berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Pola Makan dan Indeks Massa Tubuh dengan Timed Up and Go Test.

Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh Pola Makan dengan Timed Up and Go Test.