Abstrak


Hubungan Komorbid dengan Mortalitas dan Lama Rawat Inap pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit UNS Surakarta


Oleh :
Gregorius Prama Suryaputra - G0018092 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Pasien COVID-19 dengan komorbid mempunyai hasil yang lebih buruk atau bahkan kematian dan mempunyai lama rawat inap yang lebih lama daripada pasien tanpa komorbid. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara komorbid dengan tingkat mortalitas pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit UNS Surakarta.

Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada bulan Januari-Juni 2021 di Rumah Sakit UNS Sukoharjo. Subyek penelitian ini adalah pasien, COVID-19 yang dirawat di RS UNS Sukoharjo. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dan diperoleh sampel sebesar 132 orang yang terdiri atas 66 pasien COVID-19 dengan komorbid dan 66 pasien COVUD-19 tanpa komorbid. Pengumpulan data dengan menggunakan rekam medis selanjutnya dilakukan analisis data dengan cara statistik menggunakan uji bivariat dengan Chi Square (?.) dan uji Mann-whitney.

Hasil: Komorbid terbanyak yaitu diabetes mellitus diderita 26 pasien (39,4%), dari 132 sampel didapatkan pasien meninggal sebanyak 26 (19,7%) terdiiri dari 20 orang (30,3%) dengan komorbid dan 6 orang tanpa komorbid (9,1%). Hasil Uji Chi Square pengaruh terhadap mortalitas diperoleh nilai P= 0.002. Rerata lama rawat inap pasien dengan komorbid 10.18Å}5.94 hari dan yang tidak komorbid sebesar 10.47Å}4.72 hari hasil analisis uji Mann Whitney diperoleh nilai P=0.510.

Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara komorbid dengan tingkat mortalitas dan tidak terdapat hubungan antara komorbid dengan lama rawat inap pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit UNS Surakarta.