Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar hubungan dan tingkat keeratan antara bobot potong dengan karakteristik karkas pada puyuh Jepang (Coturnix coturnix japonica) betina. Penelitian ini menggunakan 100 ekor puyuh yang diafkir umur 25 minggu dengan menerapkan prosedur pemotongan unggas dalam satu hari yang sama. Parameter yang diamati meliputi bobot potong, bobot karkas, bobot sayap, bobot paha, bobot dada dan bobot punggung. Data yang didapat berupa data deskriptif. Data dianalisis menggunakan Pearson’s correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif secara signifikan (p<0>
Kata kunci: bobot potong, karkas, korelasi fenotip, puyuh Jepang.
